tag:blogger.com,1999:blog-24260211379083852102024-03-12T17:19:45.166-07:00bulutangkis duniaALFIAN'S BLOGhttp://www.blogger.com/profile/15076722415145340052noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-2426021137908385210.post-52887763140077467412012-06-06T18:37:00.001-07:002012-06-06T18:37:51.233-07:00Hadapi Musuh Sekaligus Sahabat, Taufik Hidayat Hanya Tahan 34 Menit<span xmlns=''><p style='text-align: center'><br /> </p><p><br /> </p><p><span style='font-family:Times New Roman; font-size:14pt'>Bulutangkis-dunia.blogspot.com, SEMARANG - Pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, gagal membendung laju unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei, pada babak perempat final kejuaraan bulu tangkis Maybank Malaysia Open Superseries di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat. Seperti dikutip laman <em>tournamentsoftware</em>, Taufik yang menempati ranking 11 dunia itu kalah dari tunggal putra tuan rumah dengan dua set langsung 9-21 dan 18-21 dalam waktu 34 menit.<br /></span></p><p><span style='font-size:14pt'>Berdasarkan hasil itu, Chong Wei yang menempati peringkat satu dunia tersebut melangkah ke babak semifinal. Dia akan berhadapan dengan Chen Long (China) yang sebelumnya mengalahkan Sho Sasaki (Jepang) 21-19 dan 21-17. Lee Chong Wei merupakan sahabat Taufik Hidayat saat keduanya berada di luar lapangan.<br /></span></p><p><span style='font-size:14pt'>Indonesia tidak menyisakan wakilnya pada babak semifinal tunggal putra. Karena, Simon Santoso sebelumnya juga dikalahkan Kenichi Tago dengan dua set langsung 15-21 dan 9-21. Simon Santoso yang menempati peringkat delapan dunia tersebut mengatakan bahwa dirinya tampil buruk dan tidak tahu penyebabnya.<br /></span></p><p><span style='font-size:14pt'>"Ini sering terjadi pada saya dan saya tidak sadar harus segera mencari solusinya,'' kata Simon seperti dikutip situs PBSI. ''Kadang kalau itu muncul, saya serba salah di lapangan. Pukulan tidak akurat dan banyak mati sendiri."<br /></span></p></span>ALFIAN'S BLOGhttp://www.blogger.com/profile/15076722415145340052noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2426021137908385210.post-44441087375882404842012-06-06T18:34:00.001-07:002012-06-06T18:34:12.913-07:00Markis/Hendra Terhenti di Perempat Final<span xmlns=''><p style='text-align: center'><br /> </p><p><br /> </p><p><span style='font-family:Times New Roman; font-size:14pt'>Bulutangkis-dunia.blogspot.com, SEMARANG - Ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan gagal melangkah ke babak semifinal kejuaraan bulu tangkis Maybank Malaysia Open Superseries. Mereke terhenti setelah dikalahkan Chai Biao/Guo Zhendong (China) pada Jumat.<br /></span></p><p><span style='font-size:14pt'>Seperti dilansir laman <em>tournamentsoftware</em>, ganda Markis/Hendra yang menempati peringkat 11 dunia tersebut kalah dari peringkat lima dunia dengan tiga set 21-16,18-21 dan 17-21. Mereka kalah dalam waktu 55 menit.<br /></span></p><p><span style='font-size:14pt'>Dengan kekalahan ganda putra ini, Indonesia hanya menempatkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada babak empat besar. Karena, Taufik Hidayat dan Simon Santoso sebelumnya juga tersingkir pada babak perempat final.<br /></span></p><p><span style='font-size:14pt'>Jadwal pertandingan semifinal Maybank Malaysia Open:<br/>1. Tunggal putra<br/>- Lee Chong Wei (Malaysia) vs Chen Long (China)<br/>- Kenichi Tago (Jepang) vs Chen Jin (China)<br/>2. Tunggal putri<br/>- Wang Yihan (China) vs Saina Nehwal (India)<br/>- Wang Shixian (China) vs Wang Xin (China)<br/>3. Ganda putra<br/>- Cho Gun Woo/Shin Baek Choel (Korea) vs Chai Biao/Guo Zhendong (China)<br/>- Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (Jepang) vs Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (China Taipe)<br/>4. Ganda putri<br/>- Christinna Pedesen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark) vs Yixin Bao/Zhong Qianxin (China)<br/>5. Ganda campuran<br/>- Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)<br/>- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) vs Xu Chen/Ma Jin (China).<br /></span></p></span>ALFIAN'S BLOGhttp://www.blogger.com/profile/15076722415145340052noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2426021137908385210.post-57387569713131438342012-06-03T20:25:00.001-07:002012-06-03T20:25:35.839-07:00Candra Wijaya Kembali Gelar Kejuaraan Ganda Putra<span xmlns=''><p><br /> </p><p><span style='font-size:14pt'>Bulutangkis-dunia.blogspot.com - Kita tahu bahwa nomor ganda sangat menarik dan aktraktif untuk ditonton, selain menjadi nomor favorite dan banyak digemari oleh pecinta bulutangkis Indonesia maupun di dunia dari muda hingga usia lanjut. Kita semua tahu sejarah ganda-ganda putra Indonesia telah mengukir tinta emas karena telah memberikan sumbangsih besar dan kerap menyelamatkan muka Indonesia di kejuaraan-kejuaraan kelas dunia hingga tradisi emas olimpiade. <br/><br/>Dari enam medali emas Indonesia yang direbut pada ajang Olimpiade, mulai Barcelona 1992 hingga Beijing 2008, setengah diantaranya disumbangkan lewat pemain-pemain ganda kita. Mulai dari Ricky/Rexy di Olimpiade Atlanta 1992, Candra Wijaya/Tony Gunawan di Olimpiade Sydney' 2000 dan terakhir oleh Markis Kido/Hendra Setiawan di Olimpiade Beijing 2008. <br/><br/>Kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra ''4th Yonex Sunrise Men's Doubles Championship'' yang berlangsung di Hall Bulutangkis Asia Afrika 6-9 Juni 2012, berhadiah total USD 25.000 ini adalah sebagai salah satu bentuk apresiasi dari Candra Wijaya, mengangkat pamor ganda putra, dan terus menggali dan mencari pasangan muda potensial ke depan. Juga kepada para pembina, legenda yang konsern untuk kemajuan bulutangkis Indonesia dan dunia serta para pendukung lainnya termasuk sponsor. <br/><br/>Candra Wijaya yang peraih gelar All England 2003 bersama Sigit Budiarto mengungkapkan kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra ini merupakan yang keempat kalinya. Ada lima nomor yang dipertandingkan yaitu Kelompok Pemula di bawah usia 15 tahun, Kelompok Remaja (17 tahun), Kelompok Taruna (19 tahun), Kelompok Dewasa (22 tahun ke atas), dan Kelompk Veteran (85 tahun ke atas). Tercatat ada 312 atlit yang akan meramaikan kejuaraan dari 46 klub dan 5 negara termasuk Indonesia. <br/><br/>''Kami berharap ajang Yonex Sunrise Candra Wijaya Men's Doubles Championship 2012 ini bisa digunakan pemain muda untuk membuktikan kemampuan mereka. Kejuaraan ini juga bisa digunakan untuk mencari pasangan muda terbaik Indonesia guna melanjutkan tradisi emas Olimpiade,'' tambah Candra, saat acara jumpa pers, di Bellezza Shopping Arcade, Jakarta, hari Jumat pekan lalu (01/06). <br/><br/>Pada saat kejuaraan berlangsung Candra Wijaya berkesempatan memberikan penghargaan untuk Pembina Terbaik Bulutangkis, Soerjadi, mantan Ketua Umum PB.PBSI tahun 1993-1997 yang menyandingkan Supremasi Bulutangkis Dunia putra/putri Piala Thomas dan Uber Cup 1994 dan mempertahankanya di Tahun 1996. Serta penghargaan legenda ganda putra Indonesia Bobby Ertanto, salah satu pahlawan tim Indonesia yang ikut merebut Piala Thomas 1984 di Kuala Lumpur. <br/><br/>Ajang kejuaraan ini juga masuk dalam point nasional PBSI. Hal menarik lainnya adalah adanya lomba foto yang bekerja sama dengan Neumatt, juga pemberian apresiasi kepada pemain yang ''Expressive''. Ada pula Meet and Great pemain Legendaris, serta hiburan, games dan hadiah dari para sponsor. (rt).(bulutangkis.com)</span></p></span>ALFIAN'S BLOGhttp://www.blogger.com/profile/15076722415145340052noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2426021137908385210.post-60572904799243889542012-06-03T05:17:00.001-07:002012-06-03T05:17:04.568-07:00<span xmlns=''><p style='text-align: center'><span style='font-family:Times New Roman; font-size:20pt'><strong>Ranking atau peringkat pemain bulutangkis dunia menurut BWF terbaru<br /></strong></span></p><p><br /> </p><p><span style='font-family:Times New Roman; font-size:14pt'><strong>MEN'S SINGLE</strong><br/><br/><br /> </span></p><div><table border='0' style='border-collapse:collapse'><colgroup><col style='width:548px'/></colgroup><tbody valign='top'><tr><td style='padding-top: 1px; padding-left: 1px; padding-bottom: 1px; padding-right: 1px' vAlign='middle'><p><span style='font-family:Times New Roman; font-size:14pt'>1 50906 LIN Dan CHN 77240 8135 9 1 10 85375 <br/>2 50152 LEE Chong Wei MAS 70840 8214 9 1 10 79054 <br/>3 51274 BAO Chunlai CHN 65010 0 10 0 10 65010 <br/>4 51592 CHEN Jin CHN 61430 0 10 0 10 61430 <br/>5 4762 JONASSEN Kenneth DEN 54400 6127 9 1 10 60527 <br/><strong>6 50427 DWI KUNCORO Sony INA 52200 4422 9 1 10 56622 </strong><br/><strong>7 10337 HIDAYAT Taufik INA 48500 5208 9 1 10 53708 </strong><br/>8 51324 PARK Sung Hwan KOR 45300 4905 9 1 10 50205 <br/>9 11704 LEE Hyun Il KOR 45470 4634 9 1 10 50104 <br/>10 6926 GADE Peter Hoeg DEN 43100 5911 9 1 10 49011 <br/>11 8396 WACHA Przemyslaw POL 41590 4779 9 1 10 46369 <br/>12 11959 PONSANA Boonsak THA 37640 4963 9 1 10 42603 <br/>13 4240 WONG Choong Hann MAS 38170 4299 9 1 10 42469 <br/><strong>14 51599 SANTOSO Simon INA 42440 0 10 0 10 42440</strong><br /> <br/>15 50931 CHEN Yu CHN 42060 0 10 0 10 42060 <br/>16 51053 PERSSON Joachim DEN 33640 3581 9 1 10 37221 <br/>17 9689 CHEN Hong CHN 36790 0 10 0 10 36790 <br/>18 50658 SATO Shoji JPN 32450 4278 9 1 10 36728 <br/>19 9166 LEE Tsuen Seng MAS 35640 0 10 0 10 35640 <br/>20 12370 HASHIM Muhammad Hafiz MAS 31590 3505 9 1 10 35095 <br/>21 9662 NG Wei HKG 31340 3717 9 1 10 35057 <br/>22 7790 HASHIM Muhammad Roslin MAS 34260 0 10 0 10 34260 <br/>23 51306 CHAN Yan Kit HKG 30190 3782 9 1 10 33972 <br/>24 14868 LU Yi CHN 33550 0 10 0 10 33550 <br/>25 50905 SASAKI Sho JPN 30320 3133 9 1 10 33453<br/>26 50858 ZWIEBLER Marc GER 29150 3284 9 1 10 32434 <br/>27 50170 SUSILO Ronald SIN 29130 3186 9 1 10 32316 <br/>28 14078 SMITH Andrew ENG 29010 3184 9 1 10 32194 <br/>29 9567 AYOB Sairul Amar MAS 31970 0 10 0 10 31970 <br/>30 11464 LEE Yen Hui Kendrick SIN 26960 3929 9 1 10 30889 <br/>31 10302 YEOH Kay Bin MAS 30500 0 10 0 10 30500 <br/>32 51310 SRIDHAR Anup IND 26590 3512 9 1 10 30102 <br/><strong>33 52738 TEDJONO Andre Kurniawan INA 30000 0 10 0 10 30000 </strong><br/>34 7200 DABEKA Andrew CAN 26990 2994 9 1 10 29984 <br/>35 14107 NGUYEN Tien Minh VIE 26930 2986 9 1 10 29916 <br/>36 10319 PANG Eric NED 26210 3077 9 1 10 29287 <br/>37 6967 PALYAMA Dicky NED 25020 3615 9 1 10 28635 <br/>38 15585 KOUKAL Petr CZE 25020 2971 9 1 10 27991 <br/>39 8151 MILROY Bobby CAN 25070 2625 9 1 10 27695 <br/>40 7408 VAUGHAN Richard WAL 23700 3008 9 1 10 26708 <br/>41 15241 EVANS Scott IRL 22450 2433 9 1 10 24883 <br/>42 11809 JOPPIEN Bjoern GER 21860 2743 9 1 10 24603 <br/>43 15172 MIKKELSEN Peter DEN 24410 0 10 0 10 24410 <br/>44 11841 MOODY John NZL 21530 2747 9 1 10 24277 <br/>45 15319 BHAT Arvind IND 21690 2317 9 1 10 24007 <br/>46 14251 ABIAN Pablo ESP 21690 2232 9 1 10 23922 <br/>47 63707 TAGO Kenichi JPN 21000 2132 9 1 10 23132 <br/>48 11691 ANAND Chetan IND 20590 1944 9 1 10 22534 <br/>49 54431 JORGENSEN Jan O DEN 20580 1700 9 1 10 22280 <br/><strong>50 14587 SUGIARTO Tommy INA 22140 0 10 0 10 22140</strong><br /> <br/><br/><br/><strong>WOMAN'S SINGLE</strong><br/>1 50254 XIE Xingfang CHN 69240 7322 9 1 10 76562 <br/>2 53057 LU Lan CHN 68490 0 10 0 10 68490 <br/>3 5566 ZHANG Ning CHN 58320 7839 9 1 10 66159 <br/>4 51281 ZHU Lin CHN 61820 0 10 0 10 61820 <br/>5 9699 PI ~ * Hongyan FRA 54730 6596 9 1 10 61326 <br/>6 10358 RASMUSSEN Tine DEN 54190 6301 9 1 10 60491 <br/>7 5882 WANG ~ Chen HKG 53720 6767 9 1 10 60487 <br/>8 5949 XU ~ Huaiwen GER 52550 5848 9 1 10 58398 <br/>9 7821 ZHOU Mi HKG 55280 0 10 0 10 55280 <br/>10 11769 WONG Mew Choo MAS 48580 5848 9 1 10 54428 <br/>11 12197 JUN Jae Youn KOR 47450 5184 9 1 10 52634 <br/>12 51649 YIP Pui Yin HKG 42400 4797 9 1 10 47197 <br/>13 13475 SCHENK Juliane GER 39090 4543 9 1 10 43633 <br/>14 5751 HALLAM Tracey ENG 38140 4320 9 1 10 42460 <br/>15 53938 WANG Yihan CHN 38940 0 10 0 10 38940 <br/>16 5564 YAO ~ * Jie NED 33100 5357 9 1 10 38457 <br/>17 52259 HIRAYAMA Yu JPN 34780 3436 9 1 10 38216 <br/>18 12765 NEDELCHEVA Petya BUL 33000 4703 9 1 10 37703 <br/>19 14864 CHENG Shao-Chieh TPE 33140 4017 9 1 10 37157 <br/>20 6964 MEULENDIJKS Judith NED 33000 4016 9 1 10 37016 <br/>21 15417 HIROSE Eriko JPN 32060 4698 9 1 10 36758 <br/>22 9968 MORI Kaori JPN 32280 3901 9 1 10 36181 <br/>23 12916 RICE Anna CAN 32250 3058 9 1 10 35308 <br/>24 11982 CANN ~ Elizabeth ENG 30300 3458 9 1 10 33758 <br/>25 51368 GRIGA Larisa UKR 28990 3330 9 1 10 32320 <br/>26 6115 DIEHL Ella RUS 28650 3544 9 1 10 32194 <br/>27 7318 YONEKURA Kanako JPN 31940 0 10 0 10 31940 <br/>28 15712 WONG Julia Pei Xian MAS 28360 3313 9 1 10 31673 <br/>29 52748 NEHWAL Saina IND 27780 3541 9 1 10 31321 <br/><strong>30 14711 YULIANTI Maria Kristin INA 27480 3233 9 1 10 30713 </strong><br/>31 15409 HWANG Hye Youn KOR 26420 3552 9 1 10 29972 <br/>32 50270 PERSSON Sara SWE 26350 3393 9 1 10 29743 <br/>33 50728 PONSANA Salakjit THA 26260 3189 9 1 10 29449 <br/>34 14874 JIANG Yanjiao CHN 29040 0 8 0 8 29040 <br/><strong>35 14710 ADRIANTI Firdasari INA 28840 0 10 0 10 28840</strong><br /> <br/>36 15509 PAI Min Jie TPE 25520 2804 9 1 10 28324 <br/>37 52706 XING Aiying SIN 24970 3319 9 1 10 28289 <br/>38 15410 LEE Yun Hwa KOR 24990 2948 9 1 10 27938 <br/>39 8404 LI ~ Li SIN 23540 3504 9 1 10 27044 <br/>40 53937 WANG Lin CHN 26880 0 7 0 7 26880 <br/>41 7083 NIEMINEN ~ Anu FIN 22140 2681 9 1 10 24821 <br/>42 12028 ALLEGRINI Agnese ITA 21790 2445 9 1 10 24235 <br/>43 12818 HUGHES Susan SCO 20000 3106 9 1 10 23106 <br/>44 11914 TOLMOFF Kati EST 20420 2492 9 1 10 22912 <br/>45 13182 RIVERO Claudia PER 20140 2160 9 1 10 22300 <br/>46 3156 REID Charmaine CAN 19890 2381 9 1 10 22271 <br/>47 51842 CICOGNINI Jeanine SUI 18980 2402 9 1 10 21382 <br/>48 10141 PITTARD Jill ENG 18950 2046 9 1 10 20996 <br/>49 13852 ANANINA Ekaterina RUS 19050 1850 9 1 10 20900 <br/>50 11216 HINDLEY Rachel NZL 18770 1942 9 1 10 20712 <br/><br/><br/><br/>UNTUK GANDA PUTRA,GANDA PUTRI,GANDA CAMPURAN....<br/><br/>CUMAN <strong>5 BESAR+ PEMAIN INDONESIA DI 50 BESAR</strong> aja ya...<br/><br/><br/><strong>MEN'S DOUBLE</strong><br/><strong>1.MARKIS KIDO/HENDRA SETIAWAN INA</strong><br/>2.CAI YUN /FU HAI FENG CHN<br/>3.JUNG Jae Sung/LEE YOUNG DAE KOR<br/>4.CHOONG Tan Fook/LEE Wan Wah MAS<br/>5.KOO Kien Keat/TAN Boon Heong MAS<br/><strong>6.CHANDRA Alvent Yulianto/HADIYANTO Luluk INA</strong><br/><strong>19.GUNAWAN Hendra Aprida/RIYADI JOKO INA</strong><br/><strong>20.DASUKI Yonatan Suryatama/SUKMAWAN Rian INA</strong><br/><strong>40.KURNIAWAN Fran/rendra wijaya INA</strong><br/><strong>44.AHSAN Muhammad/SEPTIANO bona INA</strong><br/><br/><br/><strong>WOMEN'S DOUBLE</strong><br/>1.YANG Wei<br/> ZHANG Jiewen (CHN)<br/>2.WEI Yili<br/> ZHANG Yawen (CHN)<br/>3.DU Jing<br/> YU Yang (F) (CHN)<br/>4.LEE Hyo Jung<br/> LEE Kyung Won (KOR)<br/>5.CHENG Wen Hsing<br/> CHIEN Yu Chin (TAIPEI)<br/><strong>9.MARISSA Vita<br/> NATSIR Liliyana (INA)</strong><br/><strong>18.NOVITA Jo<br/> POLII Greysia (INA)</strong><br/><strong>19.MUNDIASTI Rani<br/> NURSUGIANTI Endang (INA)</strong><br/><strong>29.IRAWATI Shendy Puspa<br/> JAUHARI Meiliana (INA)</strong><br/><strong>31.MAHESWARI Nitya Krishinda<br/> NURLITA Lita (INA)</strong><br/><br/><br/><strong>MIXED DOUBLE</strong><br/><strong>1.NATSIR Liliyana<br/> WIDIANTO Nova (INA)</strong><br/>2.GAO Ling<br/> ZHENG Bo (CHN)<br/>3. HE Hanbin<br/> YU Yang (F) (CHN)<br/><strong>4.LIMPELE ~ Flandy<br/> MARISSA Vita (INA)</strong><br/>5.XIE Zhongbo<br/> ZHANG Yawen (CHN)<br/><strong>20.FITRIAWAN Devn Lahardi<br/> NURLITA Lita (INA)</strong><br/><strong>31.POLII Greysia<br/> RIJAL Muhammad (INA)</strong><br/><strong>32.AKHMAD Tantowi<br/> YULIANTI (CJ) (INA)</strong></span></p></td></tr></tbody></table></div></span>ALFIAN'S BLOGhttp://www.blogger.com/profile/15076722415145340052noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2426021137908385210.post-47031397008507404862012-06-03T05:02:00.001-07:002012-06-03T05:02:56.637-07:00Mantan-Mantan Pemain Nasional Serukan 7 Tuntutan pada PBSI<span xmlns=''><p><br /> </p><p><span style='font-size:14pt'>Jakarta - Hasil buruk tim Indonesia di Thomas-Uber di Wuhan, China, memaksa sejumlah mantan dan pemain bulutangkis berkumpul. Mereka mengeluarkan tujuh tuntutan kepada PB. PBSI. <br/><br/>Bertempat di Hotel Century, Jakarta, Senin (28/5/2012) para mantan atlet dan atlet lintas generasi itu melakukan pertemuan yang dihadiri oleh Rudi Hartono, Liem Swe King, Icuk Sugiarto, Alan Budikusuma, Susi Susanti, Ivana Lie, Joko Supriyanto, Christian Hadinata, Richard Mainaky, Trikus Harjanto, Marvel Mainaky, Luluk Hadianto, Bambang Supriyanto, Sarwendah Kusumawardani, Imelda Wiguna, Retno Kustia, Elizabeth Latief, Ratih Kumaladani, Lani Teo, Haryanto Arbi dan Taufik Hidayat. <br/><br/>Tujuh butir untutan mereka yang ditunjukan kepada PB. PBSI adalah sebagai berikut: <br/><br/>1. Menuntut PB. PBSI bertanggung jawab dengan mengevaluasi secara serius dan menyeluruh penyebab kegagalan tersebut. Disertai dengan langkah-langkah kongkret dan disampaikan ke publik. <br/><br/>2. Berbagai evaluasi para pengamat atas kegagalan tim Thomas/Uber kita seperti ketidakkompakan tim, tidak ada motivasi, kalah fisik dan sebagainya, adalah akibat buruknya persiapan. Hal ini terjadi karena adanya masalah besar di tubuh kepengurusan PB. PBSI, yaitu terjadinya tumpang tindih (overlapping) kewenangan yang telah lama terjadi dan dibiarkan terus terjadi. Sehingga banyak kebijakan PB. PBSI yang tidak tepat karena dilakukan oleh orang yang bukan berada dalam kewenangannya. <br/><br/>3. Dalam masa waktu kepengurusan yang tersisa, kami mendesak PB. PBSI untuk mengembalikan kewenangan setiap bidang sesuai tugas pokok, dan fungsinya dan fokus mempersiapkan atlet untuk Olimpiade London dengan sebaik-baiknya.(bulutangkis.com)</span></p></span>ALFIAN'S BLOGhttp://www.blogger.com/profile/15076722415145340052noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2426021137908385210.post-74817209020759847762012-06-02T21:24:00.001-07:002012-06-02T21:24:37.095-07:00Masih Banyak Pelatih Indonesia yang Mampu Membesut Pemain Nasional<span xmlns=''><p style='text-align: center'><br /> </p><p><br /> </p><p><span style='font-size:14pt'>Liong Chiu Shia, Mantan pelatih srikandi bultangkis Indonesia Susi Susanti, menilai bahwa pelatih Indonesia masih banyak yang bisa membesut prestasi pemain bulutangkis nasional. Hal itu diungkapkan menanggapi pola melatih yang diterapkan pelatih teknik tim bulutangkis nasional, Li Mao. Ia bahkan mengatakan bahwa dirinya pun masih sanggup bila diberi kepercayaan. Liong menegaskan bahwa pelatih lokal tidak kalah kualitasnya dengan pelatih asing. <br/><br/>Seorang pemain pelatnas yang tidak mau disebut namanya mengamini apa yang dikatakan Liong Chiu Shia. Gaya melatih Li Mao bikin saya tidak nyaman, kata pemain tersebut. Menurutnya gaya melatih Li Mao telah mengubah teknik permainan yang biasa ia lakukan. <br/>Dalam hal pukulan pemain, Liong mengatakan pula bahwa pemain sekarang pukulannya lebih baik ketimbang Susi. Namun ia merasa ada metode latihan yang salah yang mengakibatkan mereka minim prestasi.</span></p></span>ALFIAN'S BLOGhttp://www.blogger.com/profile/15076722415145340052noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2426021137908385210.post-43504810864624972532012-06-02T21:18:00.001-07:002012-06-02T21:18:02.634-07:00Taufik Hidayat dan Firdasari Fokus Tanding Jelang Indonesia Open 2012<span xmlns=''><p><br /> </p><p><span style='font-size:14pt'>Bulutangkis-dunia.blogspot.com-Taufik maupun Firda belum menarget untuk <br/>menang karena yang terpenting adalah kerja <br/>keras menghadapi lawan saat pertandingan nanti. <br/><br/>Dua andalan di ajang <br/>Indonesia Terbuka 2012, Taufik Hidayat dan <br/>Adriyanti Firdasari bersikap realistis terkait <br/>persiapan menghadapi turnamen bulutangkis <br/>Internasional. Padahal seharusnya Taufik dan <br/>Firda lebih ambisius mengingat tahun lalu <br/>Indonesia gagal menang di ajang tersebut. <br/><br/>Bagi saya, semua lawan sama saja karena sudah <br/>berimbang. Tidak ada yang mudah dan tidak ada <br/>yang susah, ujar Taufik santai. Tahun lalu, saya <br/>hanya sampai babak perempat final. Untuk tahun <br/>ini, saya tidak memikirkan target. Yang jelas, cita- <br/>cita saya hanya ingin menyumbang medali untuk <br/>Indonesia, ujar Firda. <br/><br/>Indonesia Terbuka akan digelar di Istora Gelora <br/>Bung Karno, Jakarta, 12 hingga 17 Juni. Ajang ini <br/>dipastikan tanpa pebulutangkis peringkat 1 dan 2 <br/>dunia yakni Lee Chong Wei serta Lin Dan. <br/>Chong Wei urung berlaga karena cedera. <br/>Sedangkan Lin Dan dan sejak awal memang tidak <br/>mendaftarkan diri karena sibuk persiapan Olimpiade 2012. <br/><br/>'o iya nih gan, kenapa ya Lindan klo kejuaraan Indonesia Open itu serasa kurang greget, banyak alasannya, tahun kemarin juga kalah dari sho sasaki dengan alasan sakit perut, sekarang alasan persiapan, apa Lindan memang gak suka ya klo main di publik Indonesia, yg memang terkenal dengan sorak2an Indonesia prok prok prok, Indonesia Prok prok prok....yg kadang mengganggu konsentrasi para pemain..'(bulutangkis.com)</span></p></span>ALFIAN'S BLOGhttp://www.blogger.com/profile/15076722415145340052noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2426021137908385210.post-52209361908099097382012-06-02T21:15:00.001-07:002012-06-02T21:15:11.005-07:00Firdasari wakil tunggal putri ke olimpiade london<span xmlns=''><p><br /> </p><p><span style='font-size:14pt'>Bulutangkis-dunia.blogspot.com - Adriyanti Firdasari akhirnya terpilih menjadi wakil nomor tunggal putri pada Olimpiade London 2012 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Yacob Rusdianto, Sekretaris Jendral PB PBSI di Cipayung Kamis siang (31/05). <br/><br/>''Berdasarkan rekomendasi pelatih, kami memutuskan untuk mengirimkan Firda sebagai wakil tunggal putri ke olimpiade,'' kata Yacob. <br/><br/>Pada peraturan kualifikasi Olimpiade London 2012, seorang pemain tunggal berhak untuk berlaga di olimpiade jika peringkatnya berada di 16 besar pada rangking BWF per 3 Mei 2012. Namun dalam waktu yang telah ditentukan tersebut, Indonesia tak berhasil menempatkan tunggal putrinya di 16 besar. Meskipun demikian, berdasarkan sistem undian dan penghitungan jumlah peserta yang akan berlaga, Indonesia diberikan kesempatan untuk mengirimkan satu wakil tunggal putri. <br/><br/>Menanggapi hal ini, Firda berterima kasih karena dirinya diberikan kepercayaan oleh PBSI dalam mengemban tugas di event olahraga terakbar dunia yang berlangsung empat tahun sekali tersebut. <br/><br/>''Tentunya bersyukur saya dipercaya untuk berangkat ke olimpiade. Semoga saya bisa bermain semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik,'' kata Firda yang kini berada di peringkat 38 dunia. <br/><br/>Firda akan bergabung dengan delapan wakil lainnya yaitu Simon Santoso dan Taufik Hidayat di tunggal putra, Mohammad Ahsan/Bona Septano di ganda putra, Greysia Polii/Meiliana Jauhari di ganda putri, serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran. (pb-pbsi.org)</span></p></span>ALFIAN'S BLOGhttp://www.blogger.com/profile/15076722415145340052noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2426021137908385210.post-62768665836428978002012-05-30T03:31:00.001-07:002012-05-30T03:31:48.668-07:00Final thomas dan uber cup, china kawinkan gelar 7 kali<span xmlns=''><p><span style='font-size:14pt'>Bulutangkis-dunia.blogspot.com - Tim tuan rumah China untuk kali ke-7 kembali sukses menyandingkan Piala Thomas dan Uber setelah dua tahun sebelumnya Piala Uber sempat menginap di Korea. Tampil superior di depan para pendukungnya, anak-anak asuh Li Yongbo tersebut tidak hanya mampu menunjukkan kualitas tehnik permainan yang baik namun juga mental bertanding yang luar biasa dalam kondisi tertekan <br/><br/>Partai pertama laga pamungkas perebutan Piala Thomas 2012 dibuka oleh pertandingan antara Lin Dan dan tunggal teratas Korea Selatan, Lee Hyun Il. Mencoba untuk mengimbangi permainan Lin Dan, Hyun Il berusaha untuk memperlambat tempo pertandingan. Beberapa kali smash-smash agresif yang dilancarkannya juga mampu menembus pertahanan Lin Dan. Namun memasuki paruh akhir set pertama, Lin Dan yang sudah kembali dengan irama permainannya mampu mengambil alih jalannya pertandingan dan terus menekan pertahanan Hyun Il. Memimpin dengan 14-9 dan 17-11, Lin Dan berhasil menutup gim ini lebih dulu, 21-14. <br/><br/>Performa Hyun Il sempat menurun pada awal gim kedua. Penempatan bola-bola sulit Lin Dan yang gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Hyun Il membuat tunggal China ini unggul jauh 12-4. Sebagai salah satu pemain senior Korea yang kaya pengalaman, kebuntuan Hyun Il berhasil diatasi ketika tunggal negeri ginseng ini mampu berbalik menekan dan agresif menyerang dengan smash-smash tak terduganya sehingga secara dramatis sukses menyamakan kedudukan di angka 17. Namun penampilan Lin Dan yang lebih 'ngotot' dan sabar membuatnya mampu menamatkan gim ini 21-17. <br/><br/>Mencoba mengatasi menurunnya performa Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong di laga sebelumnya, Korea mencoba untuk memecah Kim Sa Rang dan Kim Ki Jung dengan memasangkan mereka masing-masing kepada sang senior, Lee Yong Dae dan Yoo Yeon Seong. Sayangnya rencana ini tidak berjalan mulus sesuai harapan saat menantang ganda teratas China, Fu Haifeng/Cai Yun. Meskipun pasangan Korea mampu mengimbangi permainan cepat duo China, serta sempat meraih momentum di pertama 15-16, Fu/Cai akhirnya mengunci Lee/Kim, 21-17 dengan penempatan bola-bola yang akurat dan tidak terjangkau. <br/><br/>Pertarungan berlangsung lebih seru di gim kedua ketika kedua pasangan sudah menemukan irama masing-masing dan mampu tampil solid. Berusaha untuk tampil menekan, Fu/Cai selalu mampu lebih unggul dengan smash-smash keras mereka sedangkan duet Korea selain memiliki kelebihan di depan net, keduanya juga jeli dalam pengembalian bola-bola yang tidak terduga. Sempat tiga kali meraih 'match point' dan gagal menutup gim ini dengan sempurna, Lee/Kim dipaksa harus menyerah dan rela menyerahkan poin kedua bagi China, 23-25. <br/><br/>Tidak seperti pada pertandingan sebelumnya, andalan Korea Shon Wan Ho justru bermain antiklimaks saat menantang tunggal kedua China, Chen Long. Kalah dari sisi serangan, Shon juga gagal mengembalikan bola dengan sempurna setelah terlibat beberapa kali reli dengan Chen Long. Momentum ini dimanfaatkan dengan baik oleh tunggal kedua China tersebut untuk terus menekan dan menuai poin demi poin. Tertinggal cukup jauh, Shon akhirnya menyerah 9-21, 13-21 setelah berjibaku selama 52 menit. <br/><br/>Sehari sebelumnya Tim Uber China juga berhasil membalas kekalahan mereka atas Korea Selatan pada event yang sama dua tahun lalu di Kuala Lumpur. Meskipun sang negeri ginseng sempat menciptakan momentum yang sama pada partai pertama ketika Sung Ji Hyun mampu memetik kemenangan 21-14 dan unggul 20-16 di gim pertama dan kedua atas Wang Yihan, asa itu akhirnya sirna ketika mental juara Ji Hyun justru melempem dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, Yihan yang mendapat dukungan penuh dari penonton yang memadati Wuhan Sports Gymnasium Center, mampu membalikkan keadaan 22-20 dan akhirnya memenangkan pertandingan 21-13 pada gim penentuan. <br/><br/>Kekalahan pasangan ganda Ha Jung Eun/Kim Min Jung atas peringkat satu dunia, Wang Xiaoli/Yu Yang, 15-21, 13-21 dan Bae Youn Joo yang gagal mengimbangi permainan cepat Wang Xin, 10-21, 16-21 membuat Korea harus rela mengembalikan mahkota juara dua tahun lalu kepada Tim Uber China. Kemenangaan Tim Thomas dan Uber China tahun ini sukses mengawinkan Piala Thomas dan Uber untuk ke-7 kalinya sekaligus menyambung keberhasilan yang pernah diukir oleh negara tirai bambu tersebut pada tahun 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, dan 2008.(bulutangkis.com)</span></p></span>ALFIAN'S BLOGhttp://www.blogger.com/profile/15076722415145340052noreply@blogger.com0