Rabu, 06 Juni 2012

Hadapi Musuh Sekaligus Sahabat, Taufik Hidayat Hanya Tahan 34 Menit


 


 

Bulutangkis-dunia.blogspot.com, SEMARANG - Pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, gagal membendung laju unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei, pada babak perempat final kejuaraan bulu tangkis Maybank Malaysia Open Superseries di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat. Seperti dikutip laman tournamentsoftware, Taufik yang menempati ranking 11 dunia itu kalah dari tunggal putra tuan rumah dengan dua set langsung 9-21 dan 18-21 dalam waktu 34 menit.

Berdasarkan hasil itu, Chong Wei yang menempati peringkat satu dunia tersebut melangkah ke babak semifinal. Dia akan berhadapan dengan Chen Long (China) yang sebelumnya mengalahkan Sho Sasaki (Jepang) 21-19 dan 21-17. Lee Chong Wei merupakan sahabat Taufik Hidayat saat keduanya berada di luar lapangan.

Indonesia tidak menyisakan wakilnya pada babak semifinal tunggal putra. Karena, Simon Santoso sebelumnya juga dikalahkan Kenichi Tago dengan dua set langsung 15-21 dan 9-21. Simon Santoso yang menempati peringkat delapan dunia tersebut mengatakan bahwa dirinya tampil buruk dan tidak tahu penyebabnya.

"Ini sering terjadi pada saya dan saya tidak sadar harus segera mencari solusinya,'' kata Simon seperti dikutip situs PBSI. ''Kadang kalau itu muncul, saya serba salah di lapangan. Pukulan tidak akurat dan banyak mati sendiri."

Markis/Hendra Terhenti di Perempat Final


 


 

Bulutangkis-dunia.blogspot.com, SEMARANG - Ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan gagal melangkah ke babak semifinal kejuaraan bulu tangkis Maybank Malaysia Open Superseries. Mereke terhenti setelah dikalahkan Chai Biao/Guo Zhendong (China) pada Jumat.

Seperti dilansir laman tournamentsoftware, ganda Markis/Hendra yang menempati peringkat 11 dunia tersebut kalah dari peringkat lima dunia dengan tiga set 21-16,18-21 dan 17-21. Mereka kalah dalam waktu 55 menit.

Dengan kekalahan ganda putra ini, Indonesia hanya menempatkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada babak empat besar. Karena, Taufik Hidayat dan Simon Santoso sebelumnya juga tersingkir pada babak perempat final.

Jadwal pertandingan semifinal Maybank Malaysia Open:
1. Tunggal putra
- Lee Chong Wei (Malaysia) vs Chen Long (China)
- Kenichi Tago (Jepang) vs Chen Jin (China)
2. Tunggal putri
- Wang Yihan (China) vs Saina Nehwal (India)
- Wang Shixian (China) vs Wang Xin (China)
3. Ganda putra
- Cho Gun Woo/Shin Baek Choel (Korea) vs Chai Biao/Guo Zhendong (China)
- Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (Jepang) vs Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (China Taipe)
4. Ganda putri
- Christinna Pedesen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark) vs Yixin Bao/Zhong Qianxin (China)
5. Ganda campuran
- Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) vs Xu Chen/Ma Jin (China).

Minggu, 03 Juni 2012

Candra Wijaya Kembali Gelar Kejuaraan Ganda Putra


 

Bulutangkis-dunia.blogspot.com - Kita tahu bahwa nomor ganda sangat menarik dan aktraktif untuk ditonton, selain menjadi nomor favorite dan banyak digemari oleh pecinta bulutangkis Indonesia maupun di dunia dari muda hingga usia lanjut. Kita semua tahu sejarah ganda-ganda putra Indonesia telah mengukir tinta emas karena telah memberikan sumbangsih besar dan kerap menyelamatkan muka Indonesia di kejuaraan-kejuaraan kelas dunia hingga tradisi emas olimpiade.

Dari enam medali emas Indonesia yang direbut pada ajang Olimpiade, mulai Barcelona 1992 hingga Beijing 2008, setengah diantaranya disumbangkan lewat pemain-pemain ganda kita. Mulai dari Ricky/Rexy di Olimpiade Atlanta 1992, Candra Wijaya/Tony Gunawan di Olimpiade Sydney' 2000 dan terakhir oleh Markis Kido/Hendra Setiawan di Olimpiade Beijing 2008.

Kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra ''4th Yonex Sunrise Men's Doubles Championship'' yang berlangsung di Hall Bulutangkis Asia Afrika 6-9 Juni 2012, berhadiah total USD 25.000 ini adalah sebagai salah satu bentuk apresiasi dari Candra Wijaya, mengangkat pamor ganda putra, dan terus menggali dan mencari pasangan muda potensial ke depan. Juga kepada para pembina, legenda yang konsern untuk kemajuan bulutangkis Indonesia dan dunia serta para pendukung lainnya termasuk sponsor.

Candra Wijaya yang peraih gelar All England 2003 bersama Sigit Budiarto mengungkapkan kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra ini merupakan yang keempat kalinya. Ada lima nomor yang dipertandingkan yaitu Kelompok Pemula di bawah usia 15 tahun, Kelompok Remaja (17 tahun), Kelompok Taruna (19 tahun), Kelompok Dewasa (22 tahun ke atas), dan Kelompk Veteran (85 tahun ke atas). Tercatat ada 312 atlit yang akan meramaikan kejuaraan dari 46 klub dan 5 negara termasuk Indonesia.

''Kami berharap ajang Yonex Sunrise Candra Wijaya Men's Doubles Championship 2012 ini bisa digunakan pemain muda untuk membuktikan kemampuan mereka. Kejuaraan ini juga bisa digunakan untuk mencari pasangan muda terbaik Indonesia guna melanjutkan tradisi emas Olimpiade,'' tambah Candra, saat acara jumpa pers, di Bellezza Shopping Arcade, Jakarta, hari Jumat pekan lalu (01/06).

Pada saat kejuaraan berlangsung Candra Wijaya berkesempatan memberikan penghargaan untuk Pembina Terbaik Bulutangkis, Soerjadi, mantan Ketua Umum PB.PBSI tahun 1993-1997 yang menyandingkan Supremasi Bulutangkis Dunia putra/putri Piala Thomas dan Uber Cup 1994 dan mempertahankanya di Tahun 1996. Serta penghargaan legenda ganda putra Indonesia Bobby Ertanto, salah satu pahlawan tim Indonesia yang ikut merebut Piala Thomas 1984 di Kuala Lumpur.

Ajang kejuaraan ini juga masuk dalam point nasional PBSI. Hal menarik lainnya adalah adanya lomba foto yang bekerja sama dengan Neumatt, juga pemberian apresiasi kepada pemain yang ''Expressive''. Ada pula Meet and Great pemain Legendaris, serta hiburan, games dan hadiah dari para sponsor. (rt).(bulutangkis.com)

Ranking atau peringkat pemain bulutangkis dunia menurut BWF terbaru


 

MEN'S SINGLE


1 50906   LIN Dan CHN 77240 8135 9 1 10 85375
2 50152   LEE Chong Wei MAS 70840 8214 9 1 10 79054
3 51274   BAO Chunlai CHN 65010 0 10 0 10 65010
4 51592   CHEN Jin CHN 61430 0 10 0 10 61430
5 4762   JONASSEN Kenneth DEN 54400 6127 9 1 10 60527
6 50427   DWI KUNCORO Sony INA 52200 4422 9 1 10 56622
7 10337   HIDAYAT Taufik INA 48500 5208 9 1 10 53708
8 51324   PARK Sung Hwan KOR 45300 4905 9 1 10 50205
9 11704   LEE Hyun Il KOR 45470 4634 9 1 10 50104
10 6926   GADE Peter Hoeg DEN 43100 5911 9 1 10 49011
11 8396   WACHA Przemyslaw POL 41590 4779 9 1 10 46369
12 11959   PONSANA Boonsak THA 37640 4963 9 1 10 42603
13 4240   WONG Choong Hann MAS 38170 4299 9 1 10 42469
14 51599   SANTOSO Simon INA 42440 0 10 0 10 42440

15 50931   CHEN Yu CHN 42060 0 10 0 10 42060
16 51053   PERSSON Joachim DEN 33640 3581 9 1 10 37221
17 9689   CHEN Hong CHN 36790 0 10 0 10 36790
18 50658   SATO Shoji JPN 32450 4278 9 1 10 36728
19 9166   LEE Tsuen Seng MAS 35640 0 10 0 10 35640
20 12370   HASHIM Muhammad Hafiz MAS 31590 3505 9 1 10 35095
21 9662   NG Wei HKG 31340 3717 9 1 10 35057
22 7790   HASHIM Muhammad Roslin MAS 34260 0 10 0 10 34260
23 51306   CHAN Yan Kit HKG 30190 3782 9 1 10 33972
24 14868   LU Yi CHN 33550 0 10 0 10 33550
25 50905   SASAKI Sho JPN 30320 3133 9 1 10 33453
26 50858   ZWIEBLER Marc GER 29150 3284 9 1 10 32434
27 50170   SUSILO Ronald SIN 29130 3186 9 1 10 32316
28 14078   SMITH Andrew ENG 29010 3184 9 1 10 32194
29 9567   AYOB Sairul Amar MAS 31970 0 10 0 10 31970
30 11464   LEE Yen Hui Kendrick SIN 26960 3929 9 1 10 30889
31 10302   YEOH Kay Bin MAS 30500 0 10 0 10 30500
32 51310   SRIDHAR Anup IND 26590 3512 9 1 10 30102
33 52738   TEDJONO Andre Kurniawan INA 30000 0 10 0 10 30000
34 7200   DABEKA Andrew CAN 26990 2994 9 1 10 29984
35 14107   NGUYEN Tien Minh VIE 26930 2986 9 1 10 29916
36 10319   PANG Eric NED 26210 3077 9 1 10 29287
37 6967   PALYAMA Dicky NED 25020 3615 9 1 10 28635
38 15585   KOUKAL Petr CZE 25020 2971 9 1 10 27991
39 8151   MILROY Bobby CAN 25070 2625 9 1 10 27695
40 7408   VAUGHAN Richard WAL 23700 3008 9 1 10 26708
41 15241   EVANS Scott IRL 22450 2433 9 1 10 24883
42 11809   JOPPIEN Bjoern GER 21860 2743 9 1 10 24603
43 15172   MIKKELSEN Peter DEN 24410 0 10 0 10 24410
44 11841   MOODY John NZL 21530 2747 9 1 10 24277
45 15319   BHAT Arvind IND 21690 2317 9 1 10 24007
46 14251   ABIAN Pablo ESP 21690 2232 9 1 10 23922
47 63707   TAGO Kenichi JPN 21000 2132 9 1 10 23132
48 11691   ANAND Chetan IND 20590 1944 9 1 10 22534
49 54431   JORGENSEN Jan O DEN 20580 1700 9 1 10 22280
50 14587   SUGIARTO Tommy  INA 22140 0 10 0 10 22140



WOMAN'S SINGLE
1 50254   XIE Xingfang CHN 69240 7322 9 1 10 76562
2 53057   LU Lan CHN 68490 0 10 0 10 68490
3 5566   ZHANG Ning CHN 58320 7839 9 1 10 66159
4 51281   ZHU Lin CHN 61820 0 10 0 10 61820
5 9699   PI ~ * Hongyan FRA 54730 6596 9 1 10 61326
6 10358   RASMUSSEN Tine DEN 54190 6301 9 1 10 60491
7 5882   WANG ~ Chen HKG 53720 6767 9 1 10 60487
8 5949   XU ~ Huaiwen GER 52550 5848 9 1 10 58398
9 7821   ZHOU Mi HKG 55280 0 10 0 10 55280
10 11769   WONG Mew Choo MAS 48580 5848 9 1 10 54428
11 12197   JUN Jae Youn KOR 47450 5184 9 1 10 52634
12 51649   YIP Pui Yin HKG 42400 4797 9 1 10 47197
13 13475   SCHENK Juliane GER 39090 4543 9 1 10 43633
14 5751   HALLAM Tracey ENG 38140 4320 9 1 10 42460
15 53938   WANG Yihan CHN 38940 0 10 0 10 38940
16 5564   YAO ~ * Jie NED 33100 5357 9 1 10 38457
17 52259   HIRAYAMA Yu JPN 34780 3436 9 1 10 38216
18 12765   NEDELCHEVA Petya BUL 33000 4703 9 1 10 37703
19 14864   CHENG Shao-Chieh TPE 33140 4017 9 1 10 37157
20 6964   MEULENDIJKS Judith NED 33000 4016 9 1 10 37016
21 15417   HIROSE Eriko JPN 32060 4698 9 1 10 36758
22 9968   MORI Kaori JPN 32280 3901 9 1 10 36181
23 12916   RICE Anna CAN 32250 3058 9 1 10 35308
24 11982   CANN ~ Elizabeth ENG 30300 3458 9 1 10 33758
25 51368   GRIGA Larisa UKR 28990 3330 9 1 10 32320
26 6115   DIEHL Ella RUS 28650 3544 9 1 10 32194
27 7318   YONEKURA Kanako JPN 31940 0 10 0 10 31940
28 15712   WONG Julia Pei Xian MAS 28360 3313 9 1 10 31673
29 52748   NEHWAL Saina IND 27780 3541 9 1 10 31321
30 14711   YULIANTI Maria Kristin INA 27480 3233 9 1 10 30713
31 15409   HWANG Hye Youn KOR 26420 3552 9 1 10 29972
32 50270   PERSSON Sara SWE 26350 3393 9 1 10 29743
33 50728   PONSANA Salakjit THA 26260 3189 9 1 10 29449
34 14874   JIANG Yanjiao CHN 29040 0 8 0 8 29040
35 14710   ADRIANTI Firdasari INA 28840 0 10 0 10 28840

36 15509   PAI Min Jie TPE 25520 2804 9 1 10 28324
37 52706   XING Aiying SIN 24970 3319 9 1 10 28289
38 15410   LEE Yun Hwa KOR 24990 2948 9 1 10 27938
39 8404   LI ~ Li SIN 23540 3504 9 1 10 27044
40 53937   WANG Lin CHN 26880 0 7 0 7 26880
41 7083   NIEMINEN ~ Anu FIN 22140 2681 9 1 10 24821
42 12028   ALLEGRINI Agnese ITA 21790 2445 9 1 10 24235
43 12818   HUGHES Susan SCO 20000 3106 9 1 10 23106
44 11914   TOLMOFF Kati EST 20420 2492 9 1 10 22912
45 13182   RIVERO Claudia PER 20140 2160 9 1 10 22300
46 3156   REID Charmaine CAN 19890 2381 9 1 10 22271
47 51842   CICOGNINI Jeanine SUI 18980 2402 9 1 10 21382
48 10141   PITTARD Jill ENG 18950 2046 9 1 10 20996
49 13852   ANANINA  Ekaterina RUS 19050 1850 9 1 10 20900
50 11216   HINDLEY Rachel NZL 18770 1942 9 1 10 20712



UNTUK GANDA PUTRA,GANDA PUTRI,GANDA CAMPURAN....

CUMAN 5 BESAR+ PEMAIN INDONESIA DI 50 BESAR  aja ya...


MEN'S DOUBLE
1.MARKIS KIDO/HENDRA SETIAWAN   INA
2.CAI YUN /FU HAI FENG                 CHN
3.JUNG Jae Sung/LEE YOUNG DAE      KOR
4.CHOONG Tan Fook/LEE Wan Wah    MAS
5.KOO Kien Keat/TAN Boon Heong      MAS
6.CHANDRA Alvent Yulianto/HADIYANTO Luluk INA
19.GUNAWAN Hendra Aprida/RIYADI JOKO       INA
20.DASUKI Yonatan Suryatama/SUKMAWAN Rian INA
40.KURNIAWAN Fran/rendra wijaya         INA
44.AHSAN Muhammad/SEPTIANO bona   INA


WOMEN'S DOUBLE
1.YANG Wei
   ZHANG Jiewen     (CHN)
2.WEI Yili
   ZHANG Yawen      (CHN)
3.DU Jing
  YU Yang (F)          (CHN)
4.LEE Hyo Jung
  LEE Kyung Won      (KOR)
5.CHENG Wen Hsing
   CHIEN Yu Chin        (TAIPEI)
9.MARISSA Vita
   NATSIR Liliyana       (INA)

18.NOVITA Jo
    POLII Greysia             (INA)

19.MUNDIASTI Rani
    NURSUGIANTI Endang   (INA)

29.IRAWATI Shendy Puspa
    JAUHARI Meiliana          (INA)

31.MAHESWARI Nitya Krishinda
    NURLITA Lita                (INA)



MIXED DOUBLE
1.NATSIR Liliyana
   WIDIANTO Nova           (INA)

2.GAO Ling
   ZHENG Bo                   (CHN)
3. HE Hanbin
    YU Yang (F)                (CHN)
4.LIMPELE ~ Flandy
   MARISSA Vita              (INA)

5.XIE Zhongbo
   ZHANG Yawen               (CHN)
20.FITRIAWAN Devn Lahardi
     NURLITA Lita                (INA)

31.POLII Greysia
    RIJAL Muhammad            (INA)

32.AKHMAD Tantowi
     YULIANTI (CJ)               (INA)

Mantan-Mantan Pemain Nasional Serukan 7 Tuntutan pada PBSI


 

Jakarta - Hasil buruk tim Indonesia di Thomas-Uber di Wuhan, China, memaksa sejumlah mantan dan pemain bulutangkis berkumpul. Mereka mengeluarkan tujuh tuntutan kepada PB. PBSI.

Bertempat di Hotel Century, Jakarta, Senin (28/5/2012) para mantan atlet dan atlet lintas generasi itu melakukan pertemuan yang dihadiri oleh Rudi Hartono, Liem Swe King, Icuk Sugiarto, Alan Budikusuma, Susi Susanti, Ivana Lie, Joko Supriyanto, Christian Hadinata, Richard Mainaky, Trikus Harjanto, Marvel Mainaky, Luluk Hadianto, Bambang Supriyanto, Sarwendah Kusumawardani, Imelda Wiguna, Retno Kustia, Elizabeth Latief, Ratih Kumaladani, Lani Teo, Haryanto Arbi dan Taufik Hidayat.

Tujuh butir untutan mereka yang ditunjukan kepada PB. PBSI adalah sebagai berikut:

1. Menuntut PB. PBSI bertanggung jawab dengan mengevaluasi secara serius dan menyeluruh penyebab kegagalan tersebut. Disertai dengan langkah-langkah kongkret dan disampaikan ke publik.

2. Berbagai evaluasi para pengamat atas kegagalan tim Thomas/Uber kita seperti ketidakkompakan tim, tidak ada motivasi, kalah fisik dan sebagainya, adalah akibat buruknya persiapan. Hal ini terjadi karena adanya masalah besar di tubuh kepengurusan PB. PBSI, yaitu terjadinya tumpang tindih (overlapping) kewenangan yang telah lama terjadi dan dibiarkan terus terjadi. Sehingga banyak kebijakan PB. PBSI yang tidak tepat karena dilakukan oleh orang yang bukan berada dalam kewenangannya.

3. Dalam masa waktu kepengurusan yang tersisa, kami mendesak PB. PBSI untuk mengembalikan kewenangan setiap bidang sesuai tugas pokok, dan fungsinya dan fokus mempersiapkan atlet untuk Olimpiade London dengan sebaik-baiknya.(bulutangkis.com)

Sabtu, 02 Juni 2012

Masih Banyak Pelatih Indonesia yang Mampu Membesut Pemain Nasional


 


 

Liong Chiu Shia, Mantan pelatih srikandi bultangkis Indonesia Susi Susanti, menilai bahwa pelatih Indonesia masih banyak yang bisa membesut prestasi pemain bulutangkis nasional. Hal itu diungkapkan menanggapi pola melatih yang diterapkan pelatih teknik tim bulutangkis nasional, Li Mao. Ia bahkan mengatakan bahwa dirinya pun masih sanggup bila diberi kepercayaan. Liong menegaskan bahwa pelatih lokal tidak kalah kualitasnya dengan pelatih asing.

Seorang pemain pelatnas yang tidak mau disebut namanya mengamini apa yang dikatakan Liong Chiu Shia. Gaya melatih Li Mao bikin saya tidak nyaman, kata pemain tersebut. Menurutnya gaya melatih Li Mao telah mengubah teknik permainan yang biasa ia lakukan.
Dalam hal pukulan pemain, Liong mengatakan pula bahwa pemain sekarang pukulannya lebih baik ketimbang Susi. Namun ia merasa ada metode latihan yang salah yang mengakibatkan mereka minim prestasi.

Taufik Hidayat dan Firdasari Fokus Tanding Jelang Indonesia Open 2012


 

Bulutangkis-dunia.blogspot.com-Taufik maupun Firda belum menarget untuk
menang karena yang terpenting adalah kerja
keras menghadapi lawan saat pertandingan nanti.

Dua andalan di ajang
Indonesia Terbuka 2012, Taufik Hidayat dan
Adriyanti Firdasari bersikap realistis terkait
persiapan menghadapi turnamen bulutangkis
Internasional. Padahal seharusnya Taufik dan
Firda lebih ambisius mengingat tahun lalu
Indonesia gagal menang di ajang tersebut.

Bagi saya, semua lawan sama saja karena sudah
berimbang. Tidak ada yang mudah dan tidak ada
yang susah, ujar Taufik santai. Tahun lalu, saya
hanya sampai babak perempat final. Untuk tahun
ini, saya tidak memikirkan target. Yang jelas, cita-
cita saya hanya ingin menyumbang medali untuk
Indonesia, ujar Firda.

Indonesia Terbuka akan digelar di Istora Gelora
Bung Karno, Jakarta, 12 hingga 17 Juni. Ajang ini
dipastikan tanpa pebulutangkis peringkat 1 dan 2
dunia yakni Lee Chong Wei serta Lin Dan.
Chong Wei urung berlaga karena cedera.
Sedangkan Lin Dan dan sejak awal memang tidak
mendaftarkan diri karena sibuk persiapan Olimpiade 2012.

'o iya nih gan, kenapa ya Lindan klo kejuaraan Indonesia Open itu serasa kurang greget, banyak alasannya, tahun kemarin juga kalah dari sho sasaki dengan alasan sakit perut, sekarang alasan persiapan, apa Lindan memang gak suka ya klo main di publik Indonesia, yg memang terkenal dengan sorak2an Indonesia prok prok prok, Indonesia Prok prok prok....yg kadang mengganggu konsentrasi para pemain..'(bulutangkis.com)

Firdasari wakil tunggal putri ke olimpiade london


 

Bulutangkis-dunia.blogspot.com - Adriyanti Firdasari akhirnya terpilih menjadi wakil nomor tunggal putri pada Olimpiade London 2012 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Yacob Rusdianto, Sekretaris Jendral PB PBSI di Cipayung Kamis siang (31/05).

''Berdasarkan rekomendasi pelatih, kami memutuskan untuk mengirimkan Firda sebagai wakil tunggal putri ke olimpiade,'' kata Yacob.

Pada peraturan kualifikasi Olimpiade London 2012, seorang pemain tunggal berhak untuk berlaga di olimpiade jika peringkatnya berada di 16 besar pada rangking BWF per 3 Mei 2012. Namun dalam waktu yang telah ditentukan tersebut, Indonesia tak berhasil menempatkan tunggal putrinya di 16 besar. Meskipun demikian, berdasarkan sistem undian dan penghitungan jumlah peserta yang akan berlaga, Indonesia diberikan kesempatan untuk mengirimkan satu wakil tunggal putri.

Menanggapi hal ini, Firda berterima kasih karena dirinya diberikan kepercayaan oleh PBSI dalam mengemban tugas di event olahraga terakbar dunia yang berlangsung empat tahun sekali tersebut.

''Tentunya bersyukur saya dipercaya untuk berangkat ke olimpiade. Semoga saya bisa bermain semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik,'' kata Firda yang kini berada di peringkat 38 dunia.

Firda akan bergabung dengan delapan wakil lainnya yaitu Simon Santoso dan Taufik Hidayat di tunggal putra, Mohammad Ahsan/Bona Septano di ganda putra, Greysia Polii/Meiliana Jauhari di ganda putri, serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran. (pb-pbsi.org)